Kembali Booming Tie Dye

Kembali Booming Tie Dye

Do It Yourself (DIY) sekarang kembali booming di tengah masyarakat, apalagi setelah kita mengalami pandemi Covid-19. Banyak usaha yang terpaksa tutup dan phk karyawannya, hal ini membuat DIY menjadi solusi untuk menambah pundi rupiah atau dapat digunakan sendiri. Tren yang kembali booming adalah membuat motif tie dye, bahan dan alat yang simple menjadikannya kelebihan. Tapi tahu kah kamu bahwa kain tie dye dapat dibuat berbagai motif, berikut penjelasanya.

Adapun beberapa teknik dasar pembuatan teknik jumputan, yaitu :

  1. Ikatan mawar; bentuk lingkaran bergerigi. Adapun cara membuatnya, yaitu: dengan cara menjumput kain, dan ikatlah pada bagian dasar dengan tali raffia/karet.
  2. Ikatan mawar berbelit; pola ledakan matahari. Adapun cara membuatnya, buatlah motif ikatan mawar dahulu, lalu buatlah spiral menuju puncak jumputan. Semakin banyak ikatan, semakin rumit pola yang dibuat.
  3. Ikatan donat/mawar ganda. Adapun cara membuatnya, yaitu: jumputlah kain seperti cara membuat ikatan mawar, lalu pegang dasarnya dengan ibu jari dan jari telunjuk, kemudian tekan kain di antara kedua jari itu ke bawah, kemudian ikatlah.
  4. Ikatan garis. Adapun cara membuatnya, yaitu: gunakan kapur jahit dan penggaris, kemudian lipatlah kain seperti membentuk akordion/kipas.
  5. Pola tersebut dibuat dengan cara pengerutan tidak teratur dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang bekas kerutan, kemudian diikat.
  6. Dengan cara menggumpalkan seluruh kain, lalu kemudian diikat.
  7. Mengikat Benda. Dilakukan dengan cara memasukkan benda ke dalam kain lalu diikat dengan kencang.
  8. Chinesse Pine; pola berulang dibentuk dengan cara menjelujur kain dengan motif melingkar pada kain yaitu dua lajur lingkaran.
  9. Chinesse Pine tanpa jelujur. Dibuat dengan cara melipat kain sehingga membentuk segitiga runcing, kemudia dililit dan diikat dengan tali.
Lifestyle